Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

NOTAMN GUN FIRING

(B5871/17 NOTAMN Q) WAAF / QWMLW / IV / BO / W / 000 / 050 / 0053S12400E999 A) WAAF B) 1709102300 C)1709230900 D) 10 - 15 AND 17 - 23, 2300 - 0900 E) GUN FIRING EXER WILL TAKE PLACE OVER LOLAK BOLAANG MONGONDOW WI AREA AS FLWS : 005335.05N1240056.05E - 005335.05N1240546.68E - 005311.38N1240546.68E - 005311.38N1240056.05E - 005335.05N1240056.05E RMK : ALL TFC SUBJ ATC CLR F) GND G) 5000FT AGL)

Kesalahpahaman Tentang Ilmu Pengetahuan

Setidaknya ada empat kesalahpahaman tentang ilmu pengetahuan yang perlu kita ketahui. Kesalahpahaman tersebut antara lain: Pertama , ada anggapan bahwa tujuan sains adalah mengumpulkan (mengakumulasi) fakta . Ini anggapan yang salah . Fakta memang “bahan baku sains yang paling esensial”. Tapi, fakta saja tanpa pengorganisasian fakta-fakta yang baik dan benar adalah sia-sia. Misalnya kita mempunya pendapatan per kapita per tahun di negara A adalah $2580. Fakta ini tidak memiliki arti apa-apa jika tidak dihubungkan dengan fakta-fakta lain, misalnya harga makanan pokok, biaya kesehatan, biaya pendidikan, dan biaya perumahan. Fakta yang hanya dikumpulkan, berapa pun banyaknya hanya akan menjadi data mati. Kedua , sains tidak pernah mampu menjelaskan kejadian atau gejala alam secara utuh dan menyeluruh . Ini sesungguhnya suatu kebenaran, tetapi memang demikianlah kenyataan keterbatasan sains. Dikatakan, penemuan baru dalam sains selalu menimbulkan pertanyaan baru yang menuntut ja

Logika dan Bahasa

Pada umumnya, kita telah akrab dengan kata logika. Baik dalam penggunaan sehari-hari, dalam bentuk kemasan mata pelajaran sekolah, atau pun sebagai salah satu mata kuliah di perguruan tinggi. Pembahasan mengenai judul ini sering diulas kembali dari berbagai persepsi. Namun, kali ini saya akan membahas pengenalan logika terlebih dahulu. Kata “Logika” berasal dari bahasa Yunani yaitu logos yang berarti “kata”, “uraian pikiran”, atau “teori”. Jadi, secara etimologis dapat dikatakan bahwa logika adalah ilmu mengenai uraian pikiran. Gambar. Ilustrasi proses penalaran mencapai logika Logika sendiri merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis dan berpangkal pada penalaran akal manusia. Di samping itu, logika juga dapat dijadikan sarana ilmu. Oleh karena itu, fungsi logika dalam dasar filsafat dan sarana ilmu adalah sebagai jembatan penghubung. Jembatan penghubung tersebut bekerja untuk menemukan suatu kesimpulan terhadap suatu keadaan mengenai benar atau salah. Penyimpulan